Panduan Lengkap Cara Menanam Paprika Secara Hidroponik Bagi Pemula
Panduan Lengkap Cara Menanam Paprika Secara Hidroponik Bagi Pemula – Paprika (Capsicum annuum L.) adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae). Buahnya berwarna hijau, kuning, merah, atau ungu dan sering digunakan sebagai adonan salad.
Tanaman paprika ini berasal dari Amerika Selatan, kini tersebar luas dan dibudidayakan di nyaris semua tempat tropika dan subtropika. Tanaman paprika umumnya tumbuh setinggi 50-150 cm. Tanaman ini dapat cocok di aneka macam iklim dan bisa berkembang di aneka macam potongan dunia.
Klasifikasi Paprika
Kingdom: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak tergolong): Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Capsicum
Spesies: C. annuum
Buah paprika mengandung banyak antioksidan dan vitamin C (150-250 mg/100 g). Kandungan karoten (seperti lycopene) pada paprika merah sembilan kali lebih banyak. Selain itu, paprika merah juga memiliki kandungan vitamin C dua kali lipat dari paprika hijau.
Karena kandungan tersebut, paprika memiliki banyak faedah kesehatan, adapun manfaat paprika diantaranya ialah mampu menangkal kanker, mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan mempertahankan kesehatan mata.
Cara Menanam Paprika Secara Hidroponik
Persiapan Alat Dan Bahan
Alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk menanam paprika hidroponik diantaranya yakni wadah, benih paprika, media tanam hidroponik yang akan dipakai untuk menyemai (sekam bakar, rockwool dan lain-lain), hygrometer dan thermometer, pinset, ruang yang mau digunakan untuk menyemai dan alat semprot.
Pembibitan Paprika
Setelah alat dan bahan siap, segera lakukan pembibitan. Pertama, rendam benih dalam air hangat kuku kurang lebih selama 30 menit.
Persiapan Media Tanam Paprika Hidroponik
Sembari menunggu proses perendaman benih paprika, siapkan media tanamnya terlebih dulu. Basahi apalagi dahulu media tanamnya dengan air bersih kemudian tentukan bahwa medianya telah lembap merata dan membiarkan air siramannya menetes keluar.
Selanjutnya, buatlah lubang kecil pada rockwool (jika memakai rockwool) atau buatlah garitan kecil yang berpotongan pada sekam (kalau memakai sekam bakar) yang mana akan menghasilkan bentuk bujur kandang dengan jarak kurang lebih 2 cm.
Penanaman Benih Paprika Pada Media Hidroponik
Jika semua sudah siap, letakkan benih paprika satu persatu pada setiap bagian lubang dengan posisi kandidat forum (titik tumbuhnya menghadap ke awah bawah kurang lebih sekitar 0,5 cm dengan menggunakan pinset). Setelah semua benih disemai selanjutnya tutup dengan plastik mulsa.
Selanjutnya, benih-benih tersebut diletakkan di lemari semai (germenation chamber) dengan suhu optimal 20-25°C dan RH 70%-90%. Cara mengaturnya adalah dengan memasang lampu jika suhu rendah dan jika kelembabannya yang rendah semprotkan air ke dalam lemari semai dengan memakai hand sprayer.
Setelah berumur lebih dari 7 hari, benih akan mulai berkecambah maka buka plastik mulsa dan pindahkan bibit ke daerah yang terkena sinar matahari namun tetap jaga suhu dan kelembabannya.
Jika bibit telah mempunyai kotiledon yang sudah tumbuh sempurna, maka pindahkan bibit ke polybag berskala sekitar 15 x 15 cm yang sudah dibasahi larrutan nutrisi AB mix dengan EC 2.5 S/cm dan ph 5,5.
Pemeliharaan Paprika Hidroponik
Lakukan penyiraman sebanyak 1-2 kali sehari tergantung cuaca dan juga media yang digunakan. Selain itu lakukan pengendalian pada hama dan gulma yang berkembang disekitar flora paprika.
Setelah bibit paprika berumur sekitar 21 hari di polybag tanam atau tanaman sudah mempunyai sekitar 5 helai daun, bibit mampu dipindahkan ke greenhouse bikinan.
Demikian postingan ihwal”Panduan Lengkap Cara Menanam Paprika Secara Hidroponik Bagi Pemula“, biar berfaedah dan jangan lupa ikuti postingan kami selanjutnya. Sampai jumpa
Comments
Post a Comment